Selamat Datang

550958_4150533130373_617642294_nAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Ahlan bikum

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya serta kita yang senantiasa setia dengan ajaran agama ini hingga akhir zaman.

Kami ucapkan selamat datang di blog resmi Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Cisauk, pesantren berkualitas dengan biaya terjangkau. Silahkan berseluncur mencari info sebanyak dan seperlu mungkin tentang kami. Bila anda ingin bergabung dalam keluarga besar kami tentu akan sangat kami syukuri, silahkan menghubungi kami melalui akses kontak (email, sms, telepon dan BBM) yang tersedia dan telah kami informasikan dalam blog ini.

DH (94)Salam hormat kami,

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Menukik; Menyakitkan Untuk Hinggap di Kerindangan Nurani

5736642-mdEngkau yang telah jauh pergi. Memapah kekeringan ruhani, menuai perih, pahit dan getir hidup atas fakta dan realita hasil yang kau gantungkan pada pundakmu sendiri. Nyaris tak terpikir sebuah kekuatan dahsyat yang dalam sekejap dapat merubah segalanya.

Engkau yang telah jauh pergi. Berkamuflase dalam kenyamanan fatamorgana dunia, tertipu dengan persepsi kebahagiaan semu sebagai sumber inspirasi, semangat dan langkahmu. Nyatanya kamu hanya menjadi letih, tertatih dan menyerah.

Engkau yang telah jauh pergi. Menyimpan bara dendam terhadap takdirmu yang berlaku kini. Untuk kemudian merasa layak bahagia dengan cara-caramu yang narsis, sombong dan mubazir. Nyatanya air matamu dingin dan anta’ tak berasa, teriakan hatimu hanya bagai pekik di tengah lembah sahara di bawah mentari siang bolong.

Engkau yang telah jauh pergi, karena sejuta kecewa yang menderu di asamu, untuk kemudian menyusun langkah-langkah baru yang indah dibaca, mengharukan di dengar, namun pahit kau gapai. Karna antara mungkin dan tak mungkin makin samar, waktu semakin terasa panjang dan tujuanmu makin terasa jauh tak bertepi.

Untukmu yang telah jauh pergi, kembalilah…!!! Menukik ke kerindangan nurani. Meski berat hatimu, apatis pikiranmu, gontai langkahmu dan penuh malu namun menukiklah ke kerindangan nurani. Karena semua getir pahitnya dan dahsyat sakitnya menukik setelah kau terbang akan terbayar oleh kesejukan, kenyamanan dan ketenangan saat kau bertengger di kerindangan nurani, berkicau dengan segenap dzikir, mengangguk dengan tangisan haru dan buncahan air mata yang selama ini tersumbat di kalbumu. Sesaat kemudian, kau akan melihat dunia ini dengan cerah, kegemerlapannya tak mengusik surgawi yang nampak muncul di pelupuk matamu. Kau akan melangkah kembali dengan kokoh dan pasti.

Namun tak cukup disitu. Karna ketika kau kembali keluar kau siap diperdaya. Mereka yang terkutuk itu akan semakin gencar mengintaimu dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang kau lemah disitu. Maka, kau harus segera kembali, jadikan tempat ini rumahmu, tempat kau bertolak, tempat kau kembali, tempat kau menangis, berkeluh kesah. Karna ada Yang mendengarmu disana dan selalu menyayangimu, menjagamu dan membantumu selama nuranimu tak tertutup mati oleh kekufuranmu.

Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Pesantren Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

Hidup Yang Selalu Baru

550958_4150533130373_617642294_nHarus diakui bahwa pendidikan a la pesantren adalah bagian dari perjalanan bangsa ini. Begitu banyak para ulama dan cendekiawan dari zaman dahulu hingga yang masih eksis hingga sekarang yang nota bene jebolan pesantren atau paling tidak pernah mengecap pendidikan pesantren dalam salah satu fase tingkat pendidikan formalnya.

Pesantren adalah suatu metode pendidikan asli Indonesia yang menginternalisasikan ajaran-ajaran Islam kepada santri dan santriwatinya sehingga mereka dapat menjadi pribadi muslim yang kuat keimanan dan ketaqwaannya di sisi lain juga memiliki kompetensi keilmuan sebagai bekal kehidupan mereka di dunia.

Tak sedikit orang tua yang tertarik dengan metode pendidikan ini untuk membantu membentuk anak-anak mereka dengan karakter pribadi muslim yang kokoh. Bahkan ada sebagian dari mereka yang menjadikan metode ini sebagai metode instant penanggulangan anak-anak yang memiliki permasalahan dalam akhlak dan kepribadiannya.

Namun permasalahan umum yang sering menghambat mereka untuk bisa menyertakan anak-anak mereka dalam metode pendidikan ini adalah biaya yang sering kali tidak…

View original post 399 more words

Dakwah tanpa Kekerasan

Dr. Muhammad Hasan menceritakan perbincangannya dengan dengan seorang pemuda yang keras (dalam ber-Islam):

Dr. Muhammad Hasan bertanya kepada pemuda itu,

“Apakah meledakkan Klub malam di suatu negara muslim halal ataukah haram?”.
Pemuda itu menjawab, “Tentu saja halal, dan membunuh mereka pun diperbolehkan”.

Dr. Muhammad Hasan bertanya kembali, “Kalau kamu membunuh mereka yang bermaksiat, ke mana mereka akan kembali?”.

Pemuda itu menjawab, “Sudah pasti ke neraka”.

Lalu Dr. Muhammad Hasan bertanya lagi, “Sedangkan ke mana tujuan syaitan menggoda manusia?”.

Pemuda itu menjawab, “Pasti ke neraka juga”.

Dr. Muhammad Hasan pun berkata padanya, “Berarti kalian telah bersekutu dengan syaitan dalam satu tujuan yaitu menjerumuskan manusia ke dalam neraka!”.

Dr. Muhammad Hasan kemudian menyebutkan satu hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ada jenazah orang Yahudi yang lewat di hadapannya kemudian Beliau menangis, maka para sahabat bertanya: “Apa yang membuatmu menangis ya Rasulullah?” Beliau menjawab: “Aku telah membiarkan satu orang masuk neraka…”

Dr. Muhammad Hasan berkata pada pemuda itu, “Perhatikan perbedaan pola pikir kalian dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berusaha untuk memberikan hidayah kepada manusia dan menyelamatkannya dari siksa Api neraka? Kalian di satu sisi, sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan Islam di sisi yang lain.”

Islam itu indah, tidak perlu kekerasan…

Wallahu’alam bishowab…

#Kutipan Hikmah#